Kolaborasi Kemanusiaan : Cahaya Foundation dan Mahasiswa Polteknaker Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bekasi
Pada bulan Maret 2025, bencana banjir kembali melanda wilayah Bekasi, termasuk di daerah Kartini, Bekasi Timur. Hujan deras yang terjadi secara terus-menerus menyebabkan meluapnya beberapa aliran sungai, merendam permukiman warga, dan memaksa banyak keluarga harus mengungsi dari rumah mereka. Dalam situasi krisis tersebut, kebutuhan dasar seperti pangan, air bersih, dan perlengkapan kebersihan menjadi sangat mendesak.
Menanggapi kondisi ini, CAHAYA Foundation bersama mahasiswa dari Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker) bergerak cepat menyalurkan bantuan melalui kegiatan kemanusiaan bertajuk Polteknaker Tanggap Bencana.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Rofi Aulia Ghaisan selaku Koordinator dari Cahaya Foundation, serta Trie Angelina mewakili mahasiswa Politeknaker.
Aksi ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian generasi muda terhadap kondisi sosial kemanusiaan di sekitarnya.
Dalam kegiatan ini, para relawan dari dua institusi tersebut bersama-sama menghimpun dan menyiapkan berbagai bentuk bantuan, mulai dari bahan makanan pokok seperti beras dan mie instan, air mineral, perlengkapan mandi, pakaian layak pakai, dan obat-obatan ringan. Tak hanya menggalang donasi, para relawan juga turut terlibat dalam proses pengemasan dan distribusi bantuan secara langsung ke beberapa wilayah terdampak banjir.
“Kami percaya, sekecil apapun kontribusi, akan sangat berarti bagi mereka yang terdampak bencana. Kolaborasi ini adalah langkah awal agar pemuda Indonesia lebih peka terhadap isu kemanusiaan,” ujar Rofi Aulia Ghaisan, selaku koordinator dari Cahaya Foundation.
Sementara itu, Trie Angelina menyampaikan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari pengabdian kepada masyarakat dan aplikasi dari nilai-nilai kepemimpinan serta solidaritas sosial yang ditanamkan di kampus.
“Kami tidak hanya belajar teori di kelas, tapi juga berupaya menjadi bagian dari solusi di tengah masyarakat. Terjun langsung ke lapangan membuat kami belajar banyak tentang empati, kerja tim, dan tanggung jawab sosial,” ungkapnya.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak langsung bagi para penerima bantuan, tetapi juga memperkuat nilai-nilai gotong royong, kepedulian sosial, dan kolaborasi lintas sektor di kalangan pemuda. Suasana hangat penuh semangat dan kekeluargaan begitu terasa saat para relawan berkumpul, membawa semangat untuk terus bergerak membantu sesama.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk respons terhadap bencana, tetapi juga memperkuat peran pemuda sebagai agen perubahan sosial. Semoga semangat gotong royong dan kepedulian sosial ini terus menyala, dan menjadi contoh nyata bahwa kemanusiaan adalah tanggung jawab bersama.
Melalui aksi ini, CAHAYA Foundation bersama mahasiswa Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker) menunjukkan bahwa sinergi antarorganisasi dan generasi muda mampu memberikan kontribusi nyata dalam penanganan bencana.
Keduanya berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi komunitas lainnya untuk turut ambil bagian dalam membangun masyarakat yang tangguh, peduli, dan saling menguatkan.
