MAKASSAR -- Seiring dengan semakin banyaknya pasien dampingan yang ditangani, menyebabkan Cahaya Foundation mengalami kesulitan dalam hal pelayanannya. Terutama yang berkaitan dengan mobilitas pasien dari dan ke Rumah Sakit yang dirujuk.
Bertepatan dengan 1 tahun milad Cahaya Foundation, merupakan titik tolak terbukanya harapan untuk mendapatkan sebuah hibah mobil ambulance yang sangat dinantikan keberadaannya. Sebuah angin segar berhembus dari kota nun jauh di timur Indonesia, Makassar.
Cahaya Foundation diundang untuk berkunjung ke Kota Makassar oleh RS. Grestelina Makassar dan PT. Buancitra Sejati Jaya Makassar. Undangan tersebut dalam rangka serah terima hibah mobil ambulance dan tempat tidur pasien yang digunakan untuk melayani pasien dampingan Cahaya Foundation. Secara simbolis, Direktur Eksekutif Cahaya Foundation, Eko Prasetyo, menerima hibah satu unit mobil ambulance dari RS. Grestelina Makassar, dan Eka Diah Purwanti, Kepala Divisi Kesehatan Cahaya Foundation, menerima hibah empat puluh unit tempat tidur pasien model tiga engkol dari PT. Buancitra Sejati Jaya, Selasa 21 November 2017.
"Dengan adanya unit ambulance tersebut, diharapkan pelayanan akan lebih menjangkau ke wilayah yang lebih jauh. Tempat tidur pasien juga nantinya diutamakan akan dialokasikan di Rumah Singgah Cahaya yang saat ini sudah ada di Bandung, Depok dan Padang, menyusul Makassar. Selain itu juga untuk klinik mitra dan pasien dampingan yang memang harus home care.” ujar Eka.
Selama ini Cahaya Foundation memang masih terkendala untuk proses evakuasi pasien dari dan ke Rumah Sakit, dan belum adanya tempat tidur pasien yang cukup layak. Dengan adanya armada ambulance dan tempat tidur tersebut, diharapkan bisa meningkatkan kualitas pelayanan.
Untuk prosedur penggunaan ambulance, Eka menambahkan, masyarakat yang membutuhkan bisa melalui telepon ke nomor seluler yang tercantum pada body ambulance. Selanjutnya, ambulance akan datang menjemput masyarakat yang membutuhkan.
EmoticonEmoticon