Adik Elvira Salsabila, yang ayahnya bekerja sebagai buruh bangunan ini, lahir dalam kondisi normal seperti bayi-bayi lain pada umumnya. Akan tetapi, sekitar usia 7 bulan, adik Elvira pernah mengalami panas tinggi dan segera dibawa oleh orangtuanya ke klinik dokter anak. Pada hari ke-2, adik Elvira mengalami kejang-kejang, sehingga segera dilarikan ke Rumah Sakit. Karena kesadarannya semakin menurun, akhirnya masuk ke ruang PICU di Rumah Sakit yang lain selama 12 hari dengan biaya sebesar 44 juta. Saat itu adik Elvira berobat sebagai pasien umum.
10 hari kemudian adik Elvira mengalami diare dan dibawa oleh orangtuanya ke RS Persahabatan dengan menggunakan fasilitas jaminan BPJS yang sudah dimiliki, dirawat inap selama 27 hari.
Setelah selesai dirawat, selanjutnya kontrol rawat jalan, namun pasien tidak memiliki rujukan berjenjang dari RSUD Kota Bekasi. Akhirnya adik Elvira berobat ke RSUD Kota Bekasi hingga sekarang.
Kemarin siang, ayahnya adik Elvira datang ke Cahaya Foundation meminta bantuan pendampingan setelah mendapat rujukan dari RSUD Kota Bekasi untuk berobat ke spesialis Syaraf Anak dan spesialis Mata Anak di RSCM, dikarenakan pihak keluarga belum tahu prosedur dan tatacara pelayanan penanganan pasien disana.
Subuh tadi, bersinergi dengan ambulan Lotte Mart Rumah Zakat yang selalu siap mengantarkan pasien, adik Elvira berangkat ke RSCM bersama dengan adik Hendri Maulana, pasien sus. Celebral Palsy dari Muara Gembong, yang kemarin Cahaya Foundation beri pendampingan untuk bisa dirawat di RSUD Kota Bekasi dan hari ini kebetulan dirujuk ke spesialis Syaraf Anak RSCM juga.
Sahabat sekalian, mari kita sama-sama berdo'a untuk kesembuhan adik Elvira dan adik Hendri, semoga segera diberikan kesembuhan, dan diangkat penyakitnya. Aamiin...
Salam takzim dari kami,
Cahaya Foundation
EmoticonEmoticon